Menyatukan isi tiga kepala lalu menuangkannya ke dalam
sebuah karya bukanlah perkara mudah. Namun hal itu tak menjadi sulit bagi
Tengku Shafick, Bemby Noor, dan Mario Kacang. Ya, mereka
memang penulis lagu dan hanya dikenal melalui lagu-lagu ciptaan mereka.
Menyajikan sebuah harmoni baru dalam industri musik Tanah Air dan menciptakan
karya baru yang mampu diterima telinga para pecinta musik Indonesia. Dan, kini
mereka sepakat bergabung dalam grup 3 Composer.
Perkenalan mereka bertiga terbilang unik, melalui media
sosial. “Di Twitter saya tahu soal Bemby dan Mario. Saya melihat mereka berdua
sebagai pengarang lagu sungguh luar biasa. Saya merasa, mereka orang-orang
hebat. Jadi, awalnya benar-benar hanya tahu nama tanpa kenal mereka secara
pribadi,” ungkap Shafick yang langsung menawarkan pertemuan.
Dasarnya sama-sama pencipta lagu, dalam pertemuan pertama
saja, mereka sudah menghasilkan karya. “Begitu ketemu, saya langsung ajak jamming bareng,
menggabungkan lagu-lagu penggalan yang pernah kami ciptakan. Medley lagu Cinta
2 Hati , Dia Dia Dia, dan Cinta Diam Diam ,
kemudian kami posting ke Youtube. Iseng saja, hanya
untuk seru-seruan saja. Setahun kemudian, kami sudah sibuk masing-masing lagi.”
Siapa sangka, apa yang mereka posting setahun
silam itu rupanya mengesankan bagi salah satu media yang lantas melakukan interview sekaligus
mengajak ketiga komposer ini tampil di berbagai acara off-air .
Saat itulah timbul niat mereka untuk rekaman. “Kami pikir, enggak apa-apa deh
dicoba, untuk menambah warna dalam industri musik. Kami ciptakan lagu Salah
Benar dan kami tawarkan ke berbagai label sampai akhirnya diterima
oleh perusahaan rekaman Keci Musik,” tutur Shafick.
Sempat Ragu
Kebersamaan mereka juga ikut menumbuhkan chemistry satu sama lain sehingga tak merasa ada kesulitan untuk menyatukan ide membentuk 3 Composer. “Nama 3 Composer sudah ada sejak kamiposting proyek jamming . Saat itu chemistry di antara kami sudah mulai tumbuh, apalagi dengan semakin banyak respons positif dari penonton video di Youtube, membuat kami terpacu membuat karya sebagai 3 Composer,” ungkap Bemby, pria yang telah menciptakan lagu sejak SMP.
Hanya saja, terbiasa berada di balik layar dan
menciptakan lagu bagi penyanyi lain, membuat mereka sempat ragu saat beralih
jadi penyanyi, “Biasanya mencipta lagu, sekarang kami harus nyanyi dan
menyiapkan performance . Tapi berkat dukungan banyak orang,
ditambah materi yang fresh dan unik untuk membangun karakter
komposer, ya, alhamdulillah bisa berjalan sampai ke titik ini,” ungkap Shafick,
diamini Bemby.
“Saat materi itu jadi, kami berpikir ini seru kalau
ditunjukkan ke orang lain. Sebagai pencipta lagu pasti mengerti, dong, lagu
mana yang asyik dan bisa diperdengarkan ke masyarakat luas. Ya, sudah dengan
dukungan yang ada, bisa berjalan,” tambah Bemby.
Proses pembuatan single Salah Benar yang
dicetuskan Bemby juga menerbitkan banyak cerita. “Bemby ada ide bikin lagu baru
dengan judul yang pernah kami buat lalu dijadikan liriknya. Sebenarnya ini
lebih susah, tapi kebanyakan orang awam berpikir 3 Composer lagunya gampang
karena cuma menggabungkan lagu ini dan itu,” kata Mario.
“Padahal, lebih susah karena lebih mudah membuat sesuatu
dari nol dan enggak dibatasi. Sementara ini liriknya dibatasi dan enggak semua
lagu kami bisa masuk. Apalagi latar nada belakang lagunya juga beda-beda dan
kami harus bisa buat cerita baru dari lirik-lirik itu tanpa jadi cerita yang
melantur. Itu, sih, keseruannya,” cerita Mario.
Lirik lagu Salah Benar merupakan
gabungan dari beberapa lirik lagu yang merupakan karya mereka yang sudah
populer. Total ada sekitar sembilan lagu yang digabungkan untuk mendapatkan
lagu ini. “Jadi, kami bukan nyaplok karya orang, melainkan
karya kami sendiri," jelas Mario.
Diakui mereka, melejitnya single Salah Benar akhirnya
membuat nama Shafick, Mario, dan Bemby ikut melejit dan makin dikenal.
Ketiganya pun sepakat untuk memberi berbagai warna dalam industri musik, tak
hanya sebagai pencipta lagu tapi juga sebagai penyanyi. “Kami memiliki
komitmen. Kalau ada pekerjaan di luar ini (menciptakan lagu), akan kami
sesuaikan dengan jadwal 3 Composer,” ujar Bemby.
Sukses pada single pertama, 3 Composer
kembali merilis single kedua berjudul Pemberi Harapan
Palsu (PHP), yang bercerita tentang curahan hati seseorang yang
menyesal telah jatuh cinta kepada orang yang salah, yakni seorang pemberi
harapan palsu. “Lagu ini ciptaan kami bertiga. Idenya simpel saja, tanpa ada
kisah nyata dari kami yang terselip di lagu ini. Yang pasti, lagunya lebih
serius dan lebih galau,” tutur Mario
Foto-Foto 3 Komposer
Foto-Foto 3 Komposer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar